saya ditawari sebuah kesempatan bagus. once in a life time offer.
a full scholarship program.
bisa bawa keluarga.
kenegara yang PM nya marah besar ke pemerintah Indonesia karena menghukum mati warga negaranya.
untuk bidang ilmu yang sama dengan background knowledge saya.
dengan mata kuliah yang sangat interesting dan menyenangkan.
perfect lah pokoknya.
tapi……
saya tahu ini tidak akan mudah bagi anggota keluarga kecil saya.
#
bagi S, yang baru memulai pendidikan dasarnya.
yang selalu bersemangat menunggu matahari terbit untuk bisa berangkat kesekolah π
yang mulai menyayangi guru dan teman temannya.
yang selalu antusias menceritakan semua kegiatannya disekolah setiap hari kepada saya.
it will break her heart to leave all of that behind π¦
#
bagi bapak.
yang harus memulai semuanya dari awal lagi.
dengan perjuangan yang saya tahu tidak akan ringan.
#
bagi kami semua.
adaptasi dengan lingkungan dan komunitas baru yang mungkin saja tidak akan ramah menerima kami disana.
meninggalkan semua kenyamanan yang kami punya saat ini.
meninggalkan wajah wajah familiar dan ramah yang telah menemani hari hari kami sepanjang ini.
untuk waktu yang lumayan lama.
akankah kami sanggup melakukannya?
entahlah.
saya bingung.
saya excited.
di satu sisi saya begitu bersemangat.
di sisi lain, saya bimbang dan bersedih untuk S dan bapak.
tapi ini kan semua untuk kebaikan kami dimasa datang kan ya?
mungkin, saya harus solat istikharah untuk mendapatkan kemantapan hati dan jawabannya.
duh…. Allah yang Maha Pengasih dan maha Penyayang, tunjukilah hambaMu ini jalan yang terbaik π¦
Wah, lucky you, mbak π kemana sih mbak? Prancis kah? Ah, double envy π
Semoga diberi jawaban yg terbaik ya mbak, wish the best for you π
bukaaannn……, yg satunya lagi π thank you nana for the prayer. apapun nanti jawaban yang diberikan olehNya, semoga kami semua bisa menerimanya dengan ikhlas dan lapang dada π
Kesempatan yang bikin dagdigdug tp sekaligus semangat. Semoga Mbak dan keluarga bs ambil keputusan yang terbaik ya Mba π
iya mar. thank you for the prayer ya…… π
Semoga yang terbaik ya…
iya teh π , amiinnnn…….
I once thought that Surabaya is my comfort zone. Begitu nyampe Sydney malah nggak mau pulang, huahahaha…. It’s even more comfortable π tp akhirnya ikhlas pulang soale kezel: nyari tpt sholat n makanan halal di tpt umum klo disana kan ga segampang disini.
itu dia tyke. apa yang menurut kita baik, belum tentu baik menurut Allah untuk kita, begitu juga sebaliknya. ‘kacamata’ Allah lebih jernih dan bisa melihat jaaaauuuuuh kedepan dibandingkan ‘kacamata’ kita manusia. tinggal kitanya yang harus bisa menata hati untuk ikhlas dan sabar menerima semua keputusanNya π
Betul. Yg penting ngejar apa yg Alloh ridho aja. Selamat sholat istikharah ya.
thank you π
selamat Mba Trie….iiih keren banget dapet beasiswa ke LN π
beran jak dari comfort zone emang gimanaa gitu ya rasanya, banyak galaunya, padahal mungkin nanti kalo udah ngejalaninnya belum tentu sesulit yg kita pikirkan, setuju banget kalau minta petunjuk sama Allah SWT, minta diberikan yang terbaik dan dimudahkan dalam segala urusan
iya ira. tapi saya banyakan galaunya untuk si bapak dan S π ya, semoga diberikan jawaban yang terbaik π
aamiin…insyaAllah yg terbaik untuk Bapak, S dan dirimu Say
amiiinnn…. thank you ira π
Trus jadinya skrg gimana, mbak? Penasaran ceritanya π
Soalnya abang saya ambil beasiswa S3 full scholarship jg ke Belanda eh di Indo malah (hampir) kena musibah π¦ Udah keburu berangkat duluan.
belum ada keputusannya ge. masih nego2 kiri kanan depan belakang π