berat, sungguh berat…

ini masih cerita tentang F, ponakan saya tersayang yang mendapat musibah seminggu kemaren.

setelah menjalani operasi selama 5 jam yang bisa dikatakan berhasil, F langsung masuk icu. alhamdulillah karena kondisinya yang membaik dan tidak ada komplikasi apapun pasca operasi, setelah 1 hari di icu, akhirnya F dipindahkan ke ruang perawatan.

alhamdulillahirobbil ‘alamin….. terimakasih atas berkah karuniamu kepada F dan kepada kami semua ya Allah…. ya rohman….. ya rohim…..

proses recovery F memang berat dan memporakporandakan perasaan (terutama buat saya) seperti yang kami semua bayangkan.

tapi, F adalah anak yang tough. tidak pernah sekalipun saya mendengar jeritan ataupun teriakan kesakitan dari mulutnya sejak dari ruang icu sampai hari terakhir kami berada dirumah sakit. dia lebih sering hanya mendesah setiap rasa sakit itu datang dan kalau sakitnya sudah tidak tertahankan dia akan ngomong dengan lirih ke orang yang ada disampingnya saat itu : sakit ma/ sakit bang/ sakit mak…

duh….. anakku sayang 😦

saya tidak bisa membayangkan rasa sakit yang dialami oleh F pasca operasinya. tapi melihat bekas luka dikepalanya waktu dianya ganti perban, yang seperti dua ekor kelabang raksasa, dari atas kuping kanan sampai ke atas kuping kiri, saya tahu rasa sakit yang harus ditahankan oleh F tidaklah sedikit. kita aja yang kalau kepentok sedikit sakitnya berdenyut2, apalagi dia yang kepalanya dibuka seperti itu. betapa tabahnya dirimu anakku 😦 semoga allah meringankan rasa sakitmu ya nak.

setiap kali melihat F kesakitan, setiap kali juga saya menangis bercucuran air mata. saya tidak tahan melihatnya kesakitan dan menderita seperti itu. kalau saja bisa, saya ingin sayalah yang menanggungkan rasa sakit itu, bukan dia 😦 . tapi karena sikutan dari kiri kanan saya dan pelototan dari abang ipar setiap kali saya mewek seperti itu, saya memilih untuk melipir dan menangis ditempat yang tidak akan dilihat oleh F dan oleh siapapun.

tapi akhirnya, setelah hampir 10 hari dirumah sakit, F diijinkan pulang oleh tim dokternya dikarenakan kondisinya terus stabil dan tidak ada komplikasi apapun pasca operasinya.

bagi saya, kepulangan F kerumah adalah hadiah terbesar bagi keluarga kami iedul adha ini. walaupun nantinya dirumah perjuangan panjang kami untuk kesembuhan F seperti sediakala masih akan panjang, tapi setidaknya masa masa kritis dan menegangkan sudah kami lewati.

semoga allah akan terus memberikan keringanan, kemudahan, kelancaran, kekuatan, keikhlasan dan kesabaran kepada kami semua dalam mendampingi F menapaki jalan recoverynya.

semoga allah akan selalu berbaik hati meringankan rasa sakit yang dirasakan oleh F saat ini.

cepat sembuh seperti sedia kala ya nak. you are such a brave and tough kid. i love you so much.

13 thoughts on “berat, sungguh berat…

Leave a reply to bayutrie Cancel reply